Gedung Balaikota, Jakarta Pusat – 15 Oktober 2025, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penginputan pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan yang bersumber dari kegiatan Teaching Factory (TeFa) bagi SMK Negeri Non Badan Layanan Umum Daerah (Non BLUD) kedalam aplikasi keuangan Sistem Informasi Teaching Factory (TeFa). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan tertib administrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di lingkungan satuan pendidikan.

Sosialisasi ini diikuti oleh kepala sekolah, bendahara, pengelola TeFa, serta tim operator keuangan dari berbagai SMK Negeri Non BLUD. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, di mana SMKN 16, SMKN 18, SMKN 38, dan SMKN 45 hadir secara luring sementara SMKN yang lain hadir secara daring (zoom).Para peserta mendapatkan pemahaman mengenai standar pencatatan transaksi, mekanisme pelaporan, serta tata cara penginputan ke dalam aplikasi keuangan yang dikembangkan untuk mendukung pengelolaan dana Teaching Factory.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Akuntansi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama BPKD dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan serta menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan aparat pengawasan.

Perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD)/Inspektorat juga hadir dan memberikan arahan mengenai pentingnya integrasi data keuangan TeFa dengan sistem pelaporan keuangan daerah serta tindak lanjut atas rekomendasi pemeriksa BPK. Dukungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat akuntabilitas pengelolaan dana non-BLUD di lingkungan satuan pendidikan. BPKD menegaskan bahwa penguatan sistem pelaporan ini bukan hanya untuk tertib administrasi, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan program Teaching Factory sebagai unit usaha pendidikan yang produktif, profesional, dan berdaya saing

Selain pemaparan materi, peserta sosialisasi juga mengikuti sesi praktik penginputan data keuangan secara langsung melalui aplikasi SiTeFa, mulai dari proses pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran hingga mekanisme verifikasi yang disusun berjenjang melibatkan tim manajemen SMKN sampai ke Tingkat Dinas Pendidikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pengelola TeFa pada SMK Negeri Non BLUD mampu menerapkan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan secara mandiri, profesional, dan berkelanjutan. Dinas Pendidikan beserta SMK Negeri Non BLUD berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan tata kelola yang transparan demi mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan publik.