Hai, Jakartans!
Dalam rangka menyambut HUT DKI Jakarta ke-496, rasanya sayang sekali nih kalau kita enggak merayakan dengan beragam acara meriah. Seperti berlibur bersama keluarga, menonton pertunjukan seru, atau wisata ke tempat-tempat tertentu. Eits, kamu udah tahu belum? Selain banyak gedung-gedung pencakar langit yang tinggi, ternyata Jakarta juga memiliki tempat wisata tersembunyi, lho! Siapa sangka jika di balik megahnya kota Jakarta, beberapa tempat ini justru memancarkan kilaunya. Penasaran kan? Yuk, kita intip bersama!
Memanggil semua para pecinta seni! Yuk, kumpuulll! Buat kamu nih para Jakartans yang mengaku pecinta seni, bisa kali mengunjungi museum berikut. Museum dengan nuansa yang begitu asri ini belum banyak diketahui masyarakat luas sebab tempatnya yang tersembunyi. Alih-alih memasang papan nama yang besar sebagai penanda lokasi, justru berdiri gerbang kayu besar seperti menutupi bagian dalam museum, dan hanya ada tulisan di bagian kanan dan kiri sebagai penanda.
Tercatat sebagai awal berdiri, ternyata museum ini dulunya adalah rumah sang pemilik yang bernama Sjahrial Djalil, seorang pengusaha dan tokoh periklanan Indonesia, sebelum pada akhirnya ia mengesahkan tempat ini sebagai museum melalui notaris. Hal yang membuat takjub sejauh mata memandang bila berkunjung ke museum ini adalah koleksi barang-barang antik yang bahkan sudah berumur ratusan tahun! Keren banget ya, Jakartans. Terdapat sekitar 4.000 buah benda koleksi yang dimiliki oleh Pak Djalil. Meski tidak semuanya dipajang, karena sebagiannya lagi hanya disimpan di dalam gudang. Pengunjung dapat melihat koleksi barang antik yang tersedia di setiap sudut rumah mulai dari lukisan, arca, patung, wayang, topeng, meja, kursi, lemari, tombak, perhiasan, alat makan, lampu, vas bunga, hiasan meja, dan hiasan dinding. Tak hanya koleksi benda antik, beberapa material bangunan rumah Djalil juga berasal dari masa lampau. Di antaranya, batu bata dari pembongkaran gedung-gedung tua di Pasar Ikan, ternyata merupakan bangunan VOC berusia 400 tahun.
Museum ini terletak di Jalan Kemang Timur Nomor 66, Jakarta Selatan. Nah, Jakartans. Kalau kamu tertarik untuk berkunjung, jangan lupa untuk melakukan reservasi terlebih dahulu, ya! Reservasi dilakukan minimal dua hari sebelum kunjungan. Caranya dengan mendaftarkan diri melalui formulir di media sosial, lalu memilih antara dua sesi pada hari Sabtu atau Minggu. Gampang kan?
Sumber: Kompas.com
Pusatnya Tionghoa, nih! Petak Sembilan sering kali dikunjungi dan banyak sekali didatangi masyarakat ketika menjelang imlek. Ornamen-ornamen berwarna merah dan emas seolah menjadi pelengkap dekorasi utama di sepanjang jalan. Daerah pasar Petak Sembilan memang menjadi tempat kuliner legendaris, beragam penjual dari toko ke toko menyambut para pendatang di pasar khas Tionghoa ini. Tidak hanya kuliner, bila menyusuri jalanan pasar, kamu akan dapati aneka jajanan lain yang bervariasi seperti lampion, hio, dupa, jinzhi (uang arwah), baju Imlek cheongsam (pria) dan changshan (wanita). Ada juga ruko-ruko yang menjajakan dupa, kue keranjang, sampai dengan amplop angpau, berjejer sampai ujung jalan.
Menjadi daya tarik, Petak Sembilan menjual jajanan yang berbeda dari pasar lainnya lho, Jakartans! Jika berkunjung ke sini, kamu akan mendapati beberapa pedagang yang menjual aneka makanan Tionghoa seperti daging swike alias kodok, hingga bulus. Tidak ketinggalan, kamu juga akan mendapati ruko-ruko yang sudah lama berdiri dan menjual obat-obat herbal. Bahkan beberapa penjualnya sudah melewati beberapa generasi. Di tempat ini terdapat Gang Gloria, gang yang terkenal akan kulinernya di Pasar Petak Sembilan. Terdapat beberapa jajanan dan kuliner seperti Kedai Kopi Es Tak Kie, Cong Fan, Mipan, Kari Lam Gang Gloria, Bakmie Amoy, hingga Rujak Shanghai.
Mengenal Petak Sembilan, siapa sangka jika dulunya tempat ini hanya ada sembilan petak rumah yang berdiri. Ada pula yang menyebut Kawasan ini dulunya adalah tanah lapang yang cukup luas. Namun seiring berjalannya waktu, kawasan ini semakin dikelilingi oleh bangunan-bangunan baru. Buat kamu yang pecinta kuliner dan mau mencari tempat wisata seru, bisa banget berkunjung ke Pasar Petak Sembilan yang berlokasi di Jalan Kemenangan Raya, Glodog, Tamansari, Jakarta Barat.
Sumber: Kompas.com
Mengintip pulau pribadi milik Surya Paloh yuk, Jakartans! Selain memiliki rumah mewah, ternyata Surya Paloh juga memiliki pulau pribadi lho, Jakartans. Surya Paloh merupakan seorang politikus sekaligus pengusaha ulung. Karena kemahirannya dalam membangun usaha, dirinya bahkan bisa membeli rumah mewah sekaligus pulau pribadi. Wow, hebat ya! Pulau Kaliage merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu dengan pemandangan laut biru bersih yang mengagumkan dan mampu memanjakan mata, tak lupa dengan pasir putihnya yang sangat indah menjadi pelengkap keasrian dari pulau ini. Pecinta senja, atau kamu yang ngaku sebagai anak senja, spot di pulau ini sangat cocok lho buat kamu! Pemandangan matahari terbenam dengan langit jingga merupakan panorama paling apik yang bisa dinikmati di pulau ini. Mengagumkan, bukan?
Bila kamu ingin mengunjungi pulau ini, kamu harus menggunakan kapal terlebih dahulu sebab lokasinya yang terletak di tengah lautan. Itulah mengapa Surya Paloh membangun dermaga di perairan untuk memudahkan para wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Kaliage. Dermaga yang di desain sederhana dan tak terlalu besar ini dapat memudahkan kapal-kapal berukuran kecil dan juga sedang untuk menepi. Jadi jangan khawatir, akses di pulau ini terbilang sangat mudah untuk berkunjung dan juga kembali ke pesisir.
Bukan pulau pribadi rasanya jika tidak lengkap dengan kolam renang! Salah satu fasilitas di pulau ini adalah adanya kolam renang lapang dan mewah yang dapat digunakan baik pagi hingga malam hari. Tidak hanya itu, pulau Kaliage juga memiliki Helipad di dekat pantai. Tuh kan, transportasi menuju pulau ini sudah tidak diragukan lagi deh, Jakartans! Bahkan kamu bisa menggunakan dua akses baik jalan laut ataupun udara seperti menggunakan Helikopter ataupun Kapal. Jadi Jakartans, tunggu apa lagi? Ayo siapkan koper mu dan pergi berlibur di pulau Kaliage, ya!
Sumber: Berita99.co
Siapa sangka jika di kota dengan gedung-gedung pencakar langit yang tinggi ini juga memiliki pantai yang tak kalah indah dari pantai ancol? Pantai Mutiara Pluit adalah pantai yang berada di perumahan elit Penjaringan, Jakarta Utara. Tidak hanya menyuguhkan keindahan pantainya saja, kamu juga bisa menikmati kemegahan gedung-gedung dan rumah mewah, lho! Destinasi berlibur yang cocok untuk melepas penat setelah rutinitas yang menjemukan.
Ada pula beberapa kegiatan yang dapat kamu nikmati di pantai ini, Jakartans. seperti menikmati matahari terbenam, berjalan-jalan mengelilingi komplek elit dengan lokasi yang tertata rapih dan mewah, juga bisa menikmati beragam kuliner di jetski café yang paling terkenal dan menjadi lokasi favorit pengunjung di Pantai Mutiara Pluit.
Bila kamu mau berkunjung, pantai ini dibuka untuk umum sekitar jam 05:00 pagi hingga jam 20:00 malam. Dan untuk menikmati keindahan pantai ini, kamu gak perlu dipungut biaya alias gratis! Seru kan?
Sumber: nativeindonesia.com
Mana nih yang tinggal di daerah Jakarta Timur? Kamu tau gak sih kalau ada taman secantik ini di daerah kamu? Sekarang udah saatnya kamu mengenal Taman Waduk Ria Rio yang terletak di Pulomas, Jakarta Timur.
Taman asri dengan pepohonan rindang dan rumput hijau ini telah diresmikan pada tahun 2013. Meski kamu berkunjung di siang hari yang panas, taman ini tetap menampilkan keindahannya, lho. Pengunjung akan disuguhkan pada panorama yang indah, dan dapat pula duduk bersantai di bangku-bangku taman yang telah disediakan. Tak hanya itu, merebahkan diri di atas rumput sambil memandang waduk yang cukup bersih dan membiru adalah salah satu alasan mengapa kamu harus berkunjung ke taman ini. Terlebih lagi ada gundukan tinggi dengan pohon baobab yang kerap kali menjadi sasaran para pengunjung taman untuk swafoto.
Digaungkan menjadi taman paling nyaman untuk bersantai, di Taman Waduk Ria Rio pun kamu bisa habiskan waktu sendiri dan sangat cocok untuk kamu yang ingin jauh dari suara bising kendaraan dan hiruk-pikuk padatnya kota. Sebab tempat yang indah ini akan sangat rugi bila tidak didatangi, maka dari itu bila berkunjung kamu kerap akan dapati beberapa pasang sejoli yang duduk-duduk dibangku taman. Wahaha, Serunya ya orang-orang yang lagi kasmaran. Jadi Jakartans, siapa yang akan kamu ajak untuk berkunjung ke taman ini?
Sumber: Kompas.com
