Gedung Balai Kota Jakarta tengah mengadakan simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan kebakaran yang berlangsung pada hari Kamis, 15 September 2022 pada pukul 09:00 WIB pagi tadi. Kegiatan yang terjadi merupakan kegiatan pertama pasca Covid-19 yang disiapkan untuk membentuk kewaspadaan dan kesigapan ASN terhadap beragam musibah yang mungkin bisa saja terjadi di lingkup Balai Kota Jakarta. Sebagai ibu kota, Jakarta rupanya sudah pernah terkena serangan gempa sebanyak lima kali, dan hal tersebut yang menyebabkan simulasi ini terbentuk.

Wakil gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria, menghimbau kepada seluruh penghuni gedung untuk tetap waspada pada bencana ataupun musibah yang tidak pernah bisa diprediksi. “Simulasi ini berkaitan dengan kesigapan kita untuk menangani musibah yang tidak pernah bisa diprediksi kehadirannya. Kegiatan ini adalah yang pertama kalinya pasca Covid-19, bahkan Jakarta pernah terkena gempa sebanyak lima kali.”

Simulasi juga didukung dengan hadirnya beberapa mobil pemadam kebakaran juga regu penyelamat yang sigap menangani juga mengevakuasi para korban bencana. Ahmad Riza Patria menambahkan, “Kalau terjadi bencana, bisa langsung cepat-cepat turun melalui tangga darurat. Petugas akan melakukan pengecekan dan memastikan jika tidak ada yang tertinggal di dalam.” Dengan diberlakukannya simulasi ini diharapkan mampu meningkatkan rasa kesigapan dan kewaspadaan yang kelak menimpa diri sendiri, juga bertindak cepat pada keadaan darurat yang mendesak.