Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat mengadakan seminar Peningkatan Ketahanan Ekonomi.
"Mengembangkan dan memberdayakan potensi ekonomi"
Kegiatan yang berlangsung di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara ini diikuti 100 peserta terdiri dari pelaku usaha binaan dan kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Sekretaris Kota Jakarta Utara, Fredy Setiawan mengatakan, seminar ini merupakan program rutin dalam rangka memperkuat fondasi ekonomi di wilayah Jakarta Utara.
Menurutnya, ketahanan nasional di bidang ekonomi saat ini dihadapkan dengan tantangan ekonomi digital, sehingga perlu direspons cepat oleh para pelaku usaha dengan peningkatan keterampilan penggunaan perangkat teknologi digitalisasi.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara optimal agar mampu mengembangkan dan memberdayakan potensi ekonomi yang ada di wilayahnya masing-masing," ujarnya, Selasa (7/10).
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat memperkuat sektor-sektor yang produktif dan partisipasi aktif dari masyarakat. Selain itu, para peserta juga dapat memperluas wawasan terkait strategi ekonomi dan dapat membangun jejaring kerja satu sama lain.
"Saat ini Pokja PKK juga ada UP2K yang mengembangkan usahanya menjadi lebih maju, dengan begitu ketahanan ekonomi di Jakarta Utara akan semakin kuat dan meluas secara global," terangnya.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Utara, Andi Achmad Kohar menjelaskan, seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Cyril Raoul Hakim dengan materi Partisipasi Masyarakat dan Peran Pengusaha dalam Membangun Jakarta menjadi Kota Global.
Kemudian, Ashar Sunarso dari Direktorat Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementrian Dalam Negeri (RI) tentang Mewujudkan Ketahanan Ekonomi yang Inklusif dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur, Muhammad Nuur Farid Thoha tentang Ketahanan Ekonomi Masyarakat Lokal.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menjaga dan memelihara serta meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga maupun warga di Jakarta Utara," harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta perwakilan dari Kader Tim Penggerak PKK Jakarta Utara, Rina (48) menuturkan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang ketahanan ekonomi.
Ia berharap, dengan kegiatan ini masyarakat dapat mendukung pembangunan ekonomi di wilayah Jakarta Utara.
"Kegiatan yang sangat seru dan dialog yang interaktif. Selain menambah wawasan, kita juga menambah relasi dengan para pelaku usaha lainnya. Mudah-mudahan masyarakat Jakarta Utara bisa semakin sejahtera," tandasnya.